⚡ Juz 17 Surat Al Anbiya Ayat 89 90

Juz 17 Waktu turun wahyu: 103 Statistik Jumlah ruku' 10 Jumlah ayat: 78 Ayat Sajdah: Ayat 18 & 77 Surat Al-Hajj (basa Arab: الحجّ) nyaéta surat ka-22 dina Al-Qur'an. Ieu surat téh aya 78 ayat, kaasup kana golongan surat-surat Madaniyah nu turun di Madinah & Makkah. Judul Al-Hajj hartina Haji. Surat sateuacanna: Al-Anbiya: Surat 22 Sumber Freepik.com. Urutan surat Alquran jika dijumlahkan menjadi 114 surat dengan 6236 ayat. Surat-surat tersebut disusun secara urut mulai dari Surat Al Fatihah dan ditutup dengan Surat An Naas. Surat terpanjang di dalam Alquran adalah Al Baqarah dengan 286 ayat. Sementara surat terpendek dalam Alquran, yakni surat Al Kautsar dengan 3 ayat. Discovershort videos related to surah al anbiya ayat 89 dan artinya on TikTok. Watch popular content from the following creators: abiiimsyafiie(@abiiimsyafiie), دينا روز(@diinarosee), abiiimsyafiie(@abiiimsyafiie), Suhaima(@suhaimanordin), A̳(@flowerysoi) . Explore the latest videos from hashtags: #surah_al_anbiya, #surah_al_anbiyaa, #surah_al_anbya . SurahAz-Zariyat (Arab: الذاريات,"Angin Yang Menerbangkan") adalah surah ke-51 dalam al-Qur'an.Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 60 ayat. Dinamakan Az-Zariyat yang berarti Angin Yang Menerbangkan diambil dari perkataan Az-Zariyat yang terdapat pada ayat pertama surah ini.. Terjemahan. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia ali imran 17 Zabur 18 AL maidah ayat 48 19 Ali imran 159 20 Surat+al ikhlas 21 dalil+kitab+taurat 22 Injil 23 Hadis at taubah ayat 105 24 Ibadah 25 Ikhlas 26 At taubah ayat 105 27 Al+Baqarah+ayat+190 28 Beriman 29 Ilmu 30 surat+al-baqarah+ayat+155-157 31 luqman 10 32 jus berapa Whoever recites Surah Al-'Anbiya' Allah will take his reckoning easy, (and also On the Day of Hereafter He will not reckon his deeds strictly), and every prophet whose name has been mentioned in the Qur'an will greet him and shake his hands."1 BacaTafsir Surat Ar-Rum ayat 43. Cari apa pun di Al-Qur'an dan pahami kandungannya dengan teknologi pencarian AI dan sumber terpercaya di Learn Quran Tafsir. (al-A'raf/7: 34) Di akhir ayat ini dilukiskan bahwa pada hari kebangkitan, dimana semua dibangkitkan kembali, semua manusia gempar dan berlarian tidak tentu arah. Masing-masing sibuk SurahAz-Zukhruf (Arab: الزخرف, "Perhiasan") adalah surah ke-43 dalam al-Qur'an.Surah ini tergolong surah makkiyah, terdiri atas 89 ayat.Dinamakan Az-Zukhruf yang berarti Perhiasan karena kata Az-Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 pada surah ini. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan NobleQur'an » Juz-17 » halaman-329 » Surah Al-Anbiya » 21/Al-Anbiya-89. 21/Al-Anbiya-89: Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (Transliterasi indonesia: Wazakariyy a i th n a d a rabbahu rabbi l a ta th arnee fardan . وَزَكَرِيَّآ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرۡنِي فَرۡدٗا وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡوَٰرِثِينَ Wa Zakariyyaaa iz naadaa Rabbahoo Rabbi laa tazarnee fardanw wa Anta khairul waariseen English Translation Here you can read various translations of verse 89 And [mention] Zechariah, when he called to his Lord, “My Lord, do not leave me alone [with no heir], while you are the best of inheritors.” Yusuf AliAnd remember Zakariya, when he cried to his Lord “O my Lord! leave me not without offspring, though thou art the best of inheritors.” Abul Ala MaududiAnd We bestowed favour upon Zechariah, when he cried to his Lord “Lord! Leave me not solitary without any issue. You are the Best Inheritor.” Muhsin KhanAnd remember Zakariya Zachariah, when he cried to his Lord “O My Lord! Leave me not single childless, though You are the Best of the inheritors.” PickthallAnd Zachariah, when he cried unto his Lord My Lord! Leave me not childless, though Thou art the Best of inheritors. Dr. GhaliAs Zakariyya, Zechariah as he called out to his Lord, “Lord! Leave me not out single, without offspring and You are The Most Charitable of inheritors!” Abdel HaleemRemember Zachariah, when he cried to his Lord, My Lord, do not leave me childless, though You are the best of heirs.’ Muhammad Junagarhiاور زکریا علیہ السلام کو یاد کرو جب اس نے اپنے رب سے دعا کی کہ اے میرے پروردگار! مجھے تنہا نہ چھوڑ، تو سب سے بہتر وارث ہے Quran 21 Verse 89 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Al-Anbiya ayat 89, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 2189 And We bestowed favour upon Zechariah, when he cried to his Lord Lord! Leave me not solitary without any issue. You are the Best Inheritor. There is no commentary by Abul Maududi available for this verse. Ibn-Kathir 89. And remember Zakariyya, when he cried to his Lord “O My Lord! Leave me not single childless, though You are the Best of the inheritors.” 90. So We answered his call, and We bestowed upon him Yahya, and cured his wife for him. Verily, they used to hasten on to do good deeds, and they used to call on Us with hope and fear, and they were Khashi`in before Us. Zakariyya and Yahya Allah tells us of His servant Zakariyya, who asked Allah to grant him a son who would be a Prophet after him. The story has already been given in detail at the beginning of Surah Maryam and also in Surah `Imran. Here an abbreviated version is given. ﴿إِذْ نَادَى رَبَّهُ﴾ when he cried to his Lord means, in secret, hiding it from his people. ﴿رَبِّ لاَ تَذَرْنِى فَرْداً﴾ O My Lord! Leave me not single, means, with no child and no heir to stand among the people after me. ﴿وَأَنتَ خَيْرُ الْوَرِثِينَ﴾ though You are the Best of the inheritors. This is a supplication and form of praise befitting the topic. Allah says ﴿فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ﴾ So We answered his call, and We bestowed upon him Yahya, and cured his wife for him. Ibn `Abbas, Mujahid and Sa`id bin Jubayr said “She was barren and never had a child, then she gave birth.” ﴿إِنَّهُمْ كَانُواْ يُسَارِعُونَ فِى الْخَيْرَتِ﴾ Verily, they used to hasten on to do good deeds, means, acts of worship and acts of obedience towards Allah. ﴿وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً﴾ and they used to call on Us with hope and fear, Ath-Thawri said, “Hoping for that reward which is with Us and fearing that punishment which is with Us.” ﴿وَكَانُواْ لَنَا خـشِعِينَ﴾ and they were Khashi`in before Us. `Ali bin Abi Talhah reported from Ibn `Abbas that this means, sincerely believing in that which was revealed by Allah. Mujahid said “Truly believing.” Abu Al-`Aliyah said “Fearing.” Abu Sinan said “Khushu` means the fear which should never leave our hearts.” It was also reported from Mujahid that the Khashi`in are those who are humble.” Al-Hasan, Qatadah and Ad-Dahhak said, “The Khashi`in are those who humble themselves before Allah.” All of these suggestions are close in meaning. Quick navigation links Home QS. Al-Anbiya Ayat 89 وَزَكَرِيَّاۤ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡنَ‌ Wa Zakariyyaaa iz naadaa Rabbahuu Rabbi laa tazarnii fardanw wa Anta khairul waarisiin Dan ingatlah kisah Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah ahli waris yang terbaik. Juz ke-17 Tafsir Dan ingatlah kisah Zakaria, seorang rasul yang terus berusaha dan berdoa agar diberi keturunan, ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan khusyuk, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan yang akan melanjutkan tugasku membimbing umat; dan aku yakin, sekiranya Engkau tidak memberikan keturunan kepadaku, Engkaulah ahli waris yang terbaik yang akan memelihara agama ini setelah aku wafat. Pada ayat ini Allah mengarahkan perhatian Nabi Muhammad saw dan umatnya kepada kisah Nabi Zakaria. Karena ia tidak mempunyai anak, maka ia merasa kesepian dan tidak mempunyai seorang pun keturunan yang akan menggantikan dan melanjutkan perjuangannya bila ia telah meninggal dunia. Sebab itu ia berdoa kepada Allah agar Dia tidak membiarkannya hidup tanpa keturunan. Pada akhir ayat ini disebutkan ucapan Nabi Zakaria setelah ia mengucapkan doanya itu. Lalu ia berkata, "Dan Engkau adalah ahli waris yang paling baik?" Maksudnya ialah bahwa apabila Allah menghendaki tidak akan menganugerahkan keturunan kepadanya, maka ia pun rela dan tidak berkecil hati, karena ia yakin bahwa Allah akan tetap memelihara agamanya, dan tidak akan menyia-nyiakan agamanya dan Allah tentu akan memilih orang yang paling tepat sebagai pengganti Zakaria setelah wafatnya. Kisah ini telah dibahas lebih luas dalam Surah Ali 'Imran dan Surah Maryam. sumber Keterangan mengenai QS. Al-AnbiyaSurat Al Anbiyaa' yang terdiri atas 112 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai surat ini dengan al anbiyaa'nabi-nabi, karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surat Al Anbiyaa' menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya pengingkaran kaum musyrik Mekah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad maka ditegaskan Allah, kendatipun nabi-nabi itu manusia biasa, akan tetapi masing-masing mereka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. Orang yang tidak mau mengakui kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi itu, akan diazab Allah didunia dan di akhirat nanti. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surat itu ditutup dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Maka Kami memperkenankan doanya yakni seruannya itu dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya sebagai anaknya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung sehingga dapat melahirkan anak, padahal sebelumnya ia mandul. Sesungguhnya mereka para Nabi yang telah disebutkan tadi adalah orang-orang yang selalu bersegera mereka selalu bergegas-gegas di dalam kebaikan-kebaikan mengerjakan amal-amal ketaatan dan mereka berdoa kepada Kami dengan mengharapkan rahmat Kami dan takut kepada azab Kami. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami yakni merendahkan diri dan patuh di dalam beribadah. Kemudian Kami mewujudkan harapannya. Doanya Kami kabulkan dan ia Kami karuniai-meskipun dalam umur yang sudah tua dan dalam keadaan istrinya mandul-seorang anak bernama Yahyâ. Sesungguhnya para nabi yang terpilih itu selalu bergegas untuk melakukan setiap perbuatan baik, memohon doa karena haus akan kasih sayang Kami, dan hanya takut serta mengagungkan diri Kami. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Setelah sebelumnya mandul berkat doa Zakaria. Inilah di antara pentingnya mencari teman hidup yang saleh agar mendapatkan pula kebaikannya. Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan para nabi dan rasul secara sendiri-sendiri, maka Allah puji mereka secara umum. Yakni ketaatan. Mereka segera melakukannya pada waktu-waktu yang utama, menyempurnakannya dan tidak meninggalkan satu keutamaan pun yang mampu dilakukan kecuali dilakukannya serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Maksudnya, mereka meminta kepada Allah dalam hal yang yang diinginkan yang terkait dengan maslahat dunia dan akhirat, serta berlindung kepada-Nya dari sesuatu yang tidak diinginkan yang ada di dunia dan akhirat. Mereka berharap dan cemas, tidak lalai dan tidak mengulur-ulur. Menurut Ats Tsauri, maksud dengan harap dan cemas adalah, bahwa mereka mengharapkan apa kenikmatan yang ada di sisi-Nya dan takut terhadap azab di sisi-Nya. Dalam ibadahnya. Hal ini karena tingginya ma’rifat pengenalan mereka terhadap Tuhan mereka.

juz 17 surat al anbiya ayat 89 90